Senin, 25 Januari 2016

Vending Machine


Siang ini mata saya tertuju pada mesin yang ada di stasion bogor Memang saya pengguna jasa tranportasi masal ini untuk berangkat ke kampus ternyata mesin itu bernama "Vending  Machine" mesin ini baru di sosialisasikan di beberapa stasiun seperti stasiun bogor, pondok cina ,sudirman , kranji dan jakarta kota, Untuk ke depannya, penumpang tidak lagi membeli dan mengisi ulang tiket di loket tiket. Selain itu, gebrakan baru yang kreatif terdapat tiket Kereta Multi Trip (KMT) X-Presi. KMT X-Presi ini bisa dipesan sesuai gaya foto keren  .
Commuter line bisa dibilang murah. Ga aneh , ular besi ini mampu mengangkut ribuan penumpang dalam sehari
Dari tahun ke tahun, KCJ semakin berbenah diri. Stasiun-stasiun dipercantik, mulai dari perpanjangan peron demi melengkapi perencanaan 12 gerbong kereta, pembuatan jembatan penyebrangan  dan yang baru ini Vending Machine untuk memudahkan mobilisasi penumpang, sampai kursi-kursi tunggu penumpang di stasiun dibenahi .
 Naik commuter line jadi lebih  nyaman dan berwarna.

Tahun Baru Ku Beda




1 Januari adalah awal dari tahun Masehi, sebelum itu ada yang namanya malam tahun baru dimana   banyak orang orang yang menunggu   detik-detik bergantinya Tahun, bukan hanya di indonesia tapi di seluruh dunia merayakannya dengan sikap dan budaya yang berbeda beda ada yang berkumpul dengan keluarga ada yg berkumpul di tempat ibadah ada juga yg berkumpul di tempat keramayan.
Saya pun merayakan malam tahun tapi berbeda dalam  menyikapinya karena dalam islam tahun baru yah cuman 1 muharam ga ada  hari lain, awalnya bingung mau  kemana pas  awal tahun bnyak temen yang mengajak kesana sini,setelah galau beberapa saat dan akhirnya saya mendapat kabar bahwa ada tugas dari Polsek Dramaga untuk menjaga lalu lintas dan saya ikut terjun untuk mengikuti kegiatan itu, kegiatan ini bernama Pam Lilin Lodaya dimana setiap kepolisian bekerjasama dengan lembaga masyarakat dan tentunya Pramuka untuk pengamanan lalu lintas.
Tentunya saya tidak sendirian banyak dari teman teman dan para pembina yang ikut serta, kami berkumpul jam 16.00 di Polsek untuk pembekalan pengamanan,
Pembekalan selesai jam 17.30 setelah itu kami beristirahat dan sholat maghrib di polsek dan sebelum bertugas kami beserta polisi dan yg lainnya makan malam bersama.
Setelah makan malam dan beristirahat kami langsung terjun ke jalan sya di tugaskan di depan gerbang 1 pintu masuk IPB, seperti umumnya jalan sangat ramai yang menimbulkan kemacetan, saya dan teman teman segera melerai kemacetan itu selama kurang lebih 4 jam kami dijalan tibalah detik" puncak keramaian , duar...duar...duar.... suara petasan berhamburan di langit menghiasi gelapnya malam sekaligus menambah polusi udara juga (hehehe bener kan) tidak lama kemudian sekitar 30 menit yang tadinya sangat ramai menjadi hening seketika hanya tersisa sampah sampah berserakan sisa masyarakat yg berkumpul (sungguh di sayangkan),Jam 01.00 malam kami putuskan untuk balik kanan karena tim kami bukan hanya lelaki saja tapi ada perempuan.
Begitulah malam tahun baru ku menyenangkan untuk membantu sesama, kami bukan orang yang menghalangi jalan, kami bukan orang yang mengganggu lalu lintas, kami bukan tukang parkir, kami bukan ingin pamer,  tapi kami adalah manusia yang sadar akan keselamatan berkendara dan sadar akan nikmatnya berbakti.



#latepost

Liburan UTS

          Tanggal 1 Desember s/d 23 Desember adalah jadwal UTS(Ujian Tengah Semester) yang mana ini ujian pertama setelah masuk kampus maklum masih maba(mahasiswa baru)heheh, setelah UTS seperti pada umumnya ada libur panjang tapi tidak untuk kampus saya yang tidak memberikan libur setelah uts kepada mahasiswanya(sedih banget yah) tetapi di sela sela jadwal uts ada hari kosong yang lumayan lama, kebetulan jadwal uts saya hanya sampai tanggal 19 jadi ada waktu kosong untuk melepas penat setelah UTS, saya dan teman teman sudah menyadari bahwa ada waktu kosong setelah UTS dan kami putuskan untuk Hiking ke Gunung Ciremai di kuningan jawa barat dimana ceremai ini  gunung tertinggi di Jawa Barat , rencana ini sudah kami siapkan sebulan sebelum UTS karana kami sudah tau jadwal kampus melalui BAAK(Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan), hampir semua laki-laki di kelas mendaftar untuk ikut segala persiapan sudah kami lakukan tetapi menjelang UTS satu persatu teman teman membatalkan niatnya untuk ikut Hiking hanya tersisa 4 orang yaitu Afif, Hadi, Helmy dan Saya sendiri, kami berempat sepakat untuk tetap berangkat walaupun hanya berempat,tiba lah saatnya hari terakhir UTS saya pun sudah mengepack perbekalan yang lumayan banyak dalam tas besar, dan setelah sampai kampus salah satu teman saya (Afif) mendadak untuk tidak ikut serta dalam Hiking ini dikarnakan adeknya akan di sunat ,mendengarnya menjadi pukulan bagi kita karena dia adalah orang yang mempunyai ide sekaligus yang mengajak teman teman lainnya untuk ikut, yah..kami sisa bertiga dan yang membuat galau Helmy juga membatalkan niatnya dikarnakan Afif yang mendadak tidak ikut padahal Helmy sudah sangat siap dilihat dari barang bawaannya, jujur saya sangat kecewa bagaimana tidak di saat semua sudah siap mereka membatalkanya secara mendadak, yang tersisa hanya saya dan Hadi dengan persiapan yang sudah matang saya putuskan untuk ikut krumah Hadi di sukabumi karena Hadi pun masih ragu untuk berangkat bedua, 1 hari saya di rumah Hadi dan mengajak temannya untuk bergabung bersama kami dan Alhamdulillah tim bertambah satu orang ,tetapi sekali lagi kami dikecewa karena jalur pendakian gunung Ciremai di tutup dari semua jalur(sedih) ,kami tidak pantang menyerah dan memutuskan untuk puter haluan dari gunung Ciremai menjadi ke gunung Guntur di Garut jawa barat.


          Esok harinya jam 16.00 sore kami berangkat menuju Garut dari Sukabumi, kami berangkat dari terminal Sukabumi untuk naik Bus ke cianjur dan selanjutnya naik Bus kembali ke Garut, tepat jam 24.00 malam kita sampai di Garut lalu kami turun di pom bensin Tanjung lalu kemudian menuju pos pendakian dengan menaiki ojek setempat, karena sudah terlalu malam jadi kami putuskan untuk menginap di pos pendakian dimana pos ini adalah rumah kepala desa setempat.
Pagi pun datang walaupun hujan turun setelah prepare jam 07.00 kami tetap mendaki, di pos pendakian kami harus membayar  registrasi seikhlasnya karena jarak dari pos registrasi menuju pos 1 gunung guntur lumayan jauh kami naik truck pasir yang berlalu lalang dari penambangan pasir selama 15 menit kami sampai di penambangan pasir selanjutnya kami berjalan kaki sampai ke pos 1 gunung guntur , jam 12.00 siang kami sampai di pos terakhir sebelum puncak  karena cuaca kurang mendukung dan mendengar ada pendaki lain yang terkena badai sampai frame tendanya patah kami putuskan untuk mendirikan tenda dan istirahat hingga besok .





Ada hal yang menarik di pos terakhir ini yaitu adanya Babi hutan yang sudah jinak yang setiap jam makan siang babi ini datang ke pos terakhir.
Kami bertemu dengan teman baru yang berasal dari jawa kami membicarakan banyak hal, sebagai kenang-kenangan kami memberikan mereka gelang yang dibuat dari tali yang di simpul.
               Jam 08.00 setelah sarapan kami berangkat menuju puncak dengan meninggal kan tenda dan barang” di pos terakhir , perjalanan menuju puncak sangatlah menantang dimana jalurnya berpasir dengan kemiringan 45-55 derajat yang membuat kami berhati-hati untuk melangkah, sampai beberapa kali saya terjatuh karena licin nya pasir yang sudah di guyur hujan , perjalanan sangat melelahkan puncak yang sudah terlihat jelas membuat kami bersemangat untuk terus berjalan, Alhamdulillah kami sampai puncak pada jam 11.00 tidak disangka kami berjalan sampai 3 jam lamanya padahal kami kira akan sampai dengan 30 menit . MasyaAllah dengan kekuasaanNya alam yang sangat indah kami bersyukur bisa sampai puncak, kurang lebih 3 jam kita dipuncak menikmati ke agungaNya dan mengabadikan moment yang sangat indah ini, jam 14.00 kami putuskan untuk turun kembali ke pos jam 16.00 kami sampai di pos terakhir dan prepare dan selanjutnya kami pulang , 18.00 tepat kami sampai di pos pendakian (rumah kepala desa) dan berpamitan untuk pulang dan akhirnya kebaikan di bayar dengan kebaikan juga, kami diberi tumpangan oleh teman baru kami yang tadi kami berikan gelang smapai jalan utama.
               Sebelum pulang kami bersih bersih terlebih dahulu di pom bensin tanjung dan lalu kemudian menunggu bus untuk pulang, kami bertiga berpisah saya pulang ke Bogor dan Hadi juga temannya pulang ke sukabumi.
               Sungguh perjalanan yang menyenangkan dan penuh pelajaran dimana gunung yang kita daki ketinggiannya hanya 2248MDPL  tapi rintangannya yang sangat sulit banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari perjalanan ini.






Terimakasih Guntur kelak aku akan kembali.


maaf latepost

Rabu, 06 Januari 2016

Ojeg Payung


Rabu, 6 Januari 2015 pukul 17.00 WIB Bogor di guyur hujan lebat setelah beberapa hari hujan tidak datang, Bogor terkenal dengan kota hujan tentunya sudah tidak aneh lagi jika hujan turun bukan pada musimnya.
Hujan bukan musibah bukan juga  halangan tapi hujan adalah keberkahan apalagi jika turun di sore hari.
Banyak sekali keberkahan dari hujan salah satunya Ojek payung....Ya Ojeg payung ,manusia dengan bermodalkan sebuah payung tanpa mengenakan alas kaki, ojeg payung sering kali datang ketika hujan turun mereka berbondong bondong mendatangi keramaian  dari mulai anak anak hingga dewasa mereka rela bermandikan hujan demi sepeser rupiah,biasanya  mereka menaruh harga 5000-10.000 rupiah  untuk sekali mengantar orang sampai tujuan.
disaaat orang lain benci dengan turunnya hujan ada segelintir orang yang mendapatkan rezeki dari hasil usahanya menawarkan jasa sebagai ojek payung.
Inilah yg namanya keberkahan.

 
biz.